Yuks, Berkarya Terooos…




Sebut saja namanya CHAPLIN. Dia seorang anak yang datang dari orang tua yang tidak utuh dan tinggal dengan ibu rumah tangga biasa. Keluarganya tinggal di daerah kumuh, di London. Sejak Chaplin kecil, ibunya biasa menyebutkan kalimat-kalimat arif untuk menasihati anaknya yang masih kecil. Tapi ia tidak mengutip dari kitab suci atau nasihat semacam, “Nak jangan pipis sembarangan..”. Ibunya selalu bercerita hal-hal menyenangkan tentang dunia panggung dan senirupa –dunia imajinasi-. Apa arti Chaplin baginya? Ia cuma berharap Charlie Chaplin jadi anak yang oke dan bermasa depan cerah. Hasilnya? Charlie Chaplin dikenang dunia sebagai orang kreatif.

Sebut lagi, namanya SUFYAN (72 tahun). Salah satu perajin yang kesehariannya bergaul dengan cat sablon, kertas, dan screen. Dia salah satu relief hidup dunia kreatif di bandung selama kurun waktu 40 tahun. Dari dulu, beliau sudah akrab dengan istilah “kreatif”, “tidak baku”, dan unik, walaupun tidak bersekolah senirupa dan desain. Kini, kita dapat melihat karya beliau di antara pedagang souvenir di jalan Cibadak, Bandung.

Sekarang, Kita-kita sering punya keinginan bergerak menuju ke “tempat” impian. Masuk ke sekolah yang diinginkan, misalnya . Yang mencolek-colek memang hasrat kita sendiri. Agak ngambang. Soalnya diombang-ambing sama situasi sekelilling. Entah itu impian kita tak disetujui orang tua, biaya masuknya terlalu mahal, atau malah setelah ikut test malah gak keterima di sekolah impian tadi..

Tapi, jangan berhenti berkarya. Semakin banyak kita membuat karya, semakin mengetahui keterbatasan diri sendiri dihadapan orang lain. Semakin banyak berkarya, semakin banyak ilmu yang didapat. Karya bagus tidak mesti dihasilkan oleh teknologi canggih. Ketika kita punya karya masterpiece, kita juga yang menikmatinya. Pernah saking ngga percaya pada karya Mickey Mouse-nya, Walt Disney sampai punya ungkapan sendiri, “Asyiknya melakukan kemustahilan,”.

Hidup buat berkarya, semangat buat cabut dari ke”stuck”an dan sejenisnya itu, di zaman sekarang sudah masuk kategori keajaiban. Charlie Chaplin, Sofyan, dan Walt Disney bisa dikatakan “bersaudara” soal semangat untuk terus berkarya.

A Hard days night? Tidak juga..karena malam gelap akan berganti pagi yang cerah, kawan….



theagah, juli 2013

Komentar

Most Popular