Nilai Tambah dan Wangunsari. A Graphic Record
Cuplikan cerita tentang “Ekosistem dan Dyadic”
Berpose buat difoto
Para fasilitator : Bang Rene, Kak Yamuna, dan Kak Renny
Residential
Rifki dan Pak Aep
Aep dan Asep
“Dulu, kita mengenal rantai nilai. Sekarang ada yang lebih luas dari itu: Nilai tambah,” kata Pak Amin Subekti, narasumber, pada acara Workshop di Bogor, minggu lalu.
“Kalau rantai nilai, ngobrolin beli pabrik, beli bahannya dimana, jualnya ke siapa, pokoknya gimana caranya menghasilkan cuan sebanyak mungkin,” lanjutnya.
Siapa yang ngga mau cuan? Masalahnya, banyak kejadian, para pelaku usaha yang “gelap mata” demi tujuan kaya raya. Usaha tambang, misalnya. Eksploitasi berlebihan berdampak kerusakan lingkungan.
Workshop ini pesertanya karyawan swasta dan pelaku usaha. Rupanya, konsep nilai tambah, masih samar untuk beberapa orang. Sampai Pak Amin berkisah tentang TransJakarta (Tj).
“Tj ngga cuma mencari uang, tapi juga membuat sistem yang memudahkan konsumen naik bis dari berbagai penjuru Jakarta dengan harga terjangkau,” katanya.
Konsep nilai tambah bisa dilaksanakan dengan metode “Dyadic”. Materi ini dibahas Bang Rene Suhardono dan Bang Ucok, fasilitator Workshop. Dyadic adalah sistem manajemen yang membahas hubungan antar personel, baik dari luar atau dalam perusahaan. “Visi menjalankan usaha, ngga harus mengandalkan personel intern, bisa juga dari luar,” kata Bang Ucok.
“Bisa jadi, usaha Pembangkit Tenaga Air, visi ke depannya adalah “melihat ke komunitas diluar”, bergabung kedalam Just Energy Transition Energy (JETP),” kata Bang Rene. “Ngga cuma menjual listrik, tapi juga menekan karbon dalam proses produksinya,” lanjutnya.
Bagaimana dengan Wangunsari?
Desa ini berlokasi di kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Saat ini studio #mugibagja, mengadakan Residensi seni bertajuk “Rereongan Sarupa”. Tujuannya, mencari potensi yang bisa menjadi nilai tambah desa ini.
Sebagian potensinya sudah ditulis Rifki, peserta Residensi, di sini
Selamat menikmati :)
Bandung, 20 Agustus 2024
#mugibagja #wangunsari #graphicrecording #rereongansarupa
Komentar
Posting Komentar