Film Terbaik Sean Connery Versi Saya



“Finding Forrester" : adalah filem terbaik Pak Sean Connery, karena…

Pak Connery, di filem ini, memang ngga segahar James Bond, yang sukanya minta miras yang "dikocok jangan diaduk" (shaken not stirred). Di filem ini dia berperan jadi orang tua penyendiri bernama William Forrester, penulis senior dan terkenal pada masanya.

Singkat cerita, Pak Forrester membimbing Jamal, seorang anak berbakat nulis, yang pertama kali bertemu, ketahuan, kepo, nyelonong ke ruang Pak tua itu, karena menganggap Pak Forrester ini "urban legend". “Misterius!” kata akamsi komplek rumah si Jamal.

"Kamu berbakat jadi penulis besar," kata Pak Forrester ke Jamal. 
“Mau serius nulis, nggak?” Katanya lagi. Jamal, yang juga doyan basket, makin semangat. Apalagi ketika dia dapat beasiswa di sekolah swasta terkemuka, kesempatan buat mengasah kemampuan menulisnya.

Di sekolah inilah, drama terjadi. Berpusat pada perseteruan Jamal dan Profesornya. Ada ungkapan stereotip dari Pak Profesor yang menganggap Jamal (yang berkulit hitam) cuma bisa main basket. Walhasil Jamal ngambek. Mutung. Dan harus membuat Pak Forrester turun gunung buat bilang ke orang-orang kalau "Jamal ini memang sangat berbakat."

Filem ini dibuat tahun 2000, yang berarti Pak Connery sudah berumur 70 tahun, waktu itu. Cocok secara umur dan pembawaan dengan karakter William Forrester, pada filem ini, sebagai veteran yang trauma dengan Perang Dunia ke-2. Dan yang terpenting menurut saya adalah, pesan bermutu: "You write your first draft with your heart, you rewrite with your head," atau dalam bahasa Mang Kabayan "kerepotan itu ujian, kebahagiaan itu titipan," tsaaah..

Pak Connery, memang cocok jadi Kabayan

Jakarta, 2020

#mugibagja #seanconnery #graphicrecorder #findingforrester







Komentar

Most Popular